Karangwuluh Membangun Menuju Kalurahan Mandiri, Maju dan Sejahtera

Artikel

Mewaspadai Kebangkitan Komunisme

08 November 2019 10:14:21  Administrator  854 Kali Dibaca 

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٖ وَٰحِدَةٖ وَخَلَقَ مِنۡهَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡهُمَا رِجَالٗا كَثِيرٗا وَنِسَآءٗۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبٗا ١

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدٗا ٧٠ يُصۡلِحۡ لَكُمۡ أَعۡمَٰلَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدۡ فَازَ فَوۡزًا عَظِيمًا ٧١

أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كَ مَالُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

 

Jamaah jumat rahimakumullah,

Perkenankanlah kami pada kesempatan khutbah kali ini menyampaikan informasi seputar bahayanya paham komunisme terhadap NKRI.

Akhir-akhir ini, ada pihak-pihak yang berusaha memunculkan kembali paham yang berbahaya ini di bumi persada. Mereka berupaya dengan memasang poster para tokohnya, menggunakan atribut dan lambang palu arit. Bahkan, ada yang membanggakan dirinya sebagai anak PKI lantas menulis buku untuk menggambarkan kebanggaannya tersebut. Wal ‘iyadzu billah.

 

Jamaah jumat rahimakumullah!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,

لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Tidak sepantasnya seorang mukmin tersengat sampai dua kali dari lubang yang sama.” (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Kita kaum muslimin yang berwarga negara Indonesia sudah merasa jera dan trauma dengan yang namanya gerakan dan paham komunisme. Sejarah kelam dan tragedi berdarah yang dimotori oleh gerakan komunis jangan sampai terulang lagi di negeri kita tercinta ini.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, paham komunisme dicetuskan oleh orang-orang ateis yang antiagama dan tidak percaya dengan adanya Allah.

Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman,

أَمۡ خُلِقُواْ مِنۡ غَيۡرِ شَيۡءٍ أَمۡ هُمُ ٱلۡخَٰلِقُونَ ٣٥

“Apakah mereka tercipta tanpa asal usul ataukah mereka menciptakan diri mereka sendiri?” (ath-Thur: 35)

 

Saudara-saudaraku kaum muslimin… semoga kita dirahmati oleh Allah

Kita telah ridha dengan Allah subhanahu wa ta’ala sebagai Rabb kita, Islam sebagai agama kita, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi kita. Maka dari itu, kita tidak akan rela paham komunisme ada di tengah-tengah kita.

Agama Islam memiliki konsep:

لاَ ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ

Artinya, menolak madarat terhadap dirinya dan menolak madarat terhadap pihak lain, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sungguh, paham komunisme sangatlah bermadarat bagi individu, masyarakat, agama, dan bangsa.

 

Hadirin rahimakumullah,

Mari kita dukung bangsa kita dalam menolak paham komunisme. Agama dan negara kita menolak terorisme, dan komunisme tidak lepas dari praktik terorisme.

Agama dan negara kita menolak tindakan anarkisme (tindakan kekejaman), dan komunisme tidak bisa lepas dari praktik anarkisme.

Semoga taufik Allah senantiasa tercurahkan kepada kita dan para pemimpin negara ini untuk berjalan di atas jalan yang lurus.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآياَتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، أَقُولُ مَا تَسْمَعُونَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهِ لِي وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمِ

 

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ ا لْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin rahimakumullah,

Memang benar bahwa agama Islam selalu mengajak untuk bersikap adil. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman,

إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ

“Sesungguhnya Allah memerintahkan agar bersikap adil….” (an-Nahl: 90)

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman pula,

ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ

“Bersikap adillah, karena sikap adil lebih dekat kepada takwa.” (al-Maidah: 8)

Pada ayat yang lain,

وَأَقۡسِطُوٓاْۖ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُقۡسِطِينَ ٩

“Dan berbuat adillah, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil.” (al-Hujurat: 9)

Sekian banyak ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi yang mengajari kita untuk menjadi orang yang adil.

Akan tetapi, bukan seperti keadilan yang disuarakan oleh orang-orang yang bepemahaman komunis, yang seakan-akan ingin memperjuangkan para petani, pekerja, dan kaum buruh. Padahal apa yang mereka lakukan jauh dari keadilan dan tidak pula membela hak rakyat. Mereka justru merampas hak rakyat.

Sebagai contoh, konsep keadilandalam paham komunisme adalah alat-alat produksi, tanah, modal, dan tenaga kerja menjadi milik bersama, diatur oleh negara; tidak ada kepemilikan individu. Sudah barang tentu, konsep ini bertentangan dengan akal sehat, fitrah, dan syariat Islam

Syariat Islam mengakui adanya kepemilikan manusia secara individu. Akan tetapi, Islam mengatur agar manusia menggunakan hartanya dalam hal-hal bermanfaat dan tidak menimbulkan madarat. Selain itu, Islam mewajibkan umatnya untuk mengeluarkan sebagian kecil dari hartanya sebagai zakat yang disalurkan kepada para fakir miskin.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَٰمِ دِينٗا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ ٨٥

“Dan barang siapa memilih selain Islam sebagai agamanya, maka tidak akan diterima darinya, dan di akhirat kelak dia termasuk orang yang merugi.” (Ali Imran: 85)

لاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ، رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا، وَالْحَمْدُ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Ditulis oleh al-Ustadz Abu Ishaq Abdullah Nahar

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Kalurahan

Aparatur Kalurahan

Back Next

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Kalurahan


Kantor Desa
Alamat : Karangwuluh Temon
Kalurahan : KARANGWULUH
Kapanewon : TEMON
Kabupaten : KULON PROGO
Kodepos : 55654
Telepon :
Email : pemdes.karangwuluh@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:76
    Kemarin:459
    Total Pengunjung:275.373
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.141.199.243
    Browser:Mozilla 5.0

Arsip Artikel

06 Maret 2019 | 50.752 Kali
Data Desa
28 September 2019 | 45.313 Kali
Islam Menjaga dan Memuliakan Wanita
06 Maret 2019 | 44.848 Kali
Pemerintah desa
06 Maret 2019 | 44.843 Kali
Profil
06 Maret 2019 | 44.804 Kali
Profil Wilayah Desa
06 Maret 2019 | 44.792 Kali
Sejarah Desa
06 Maret 2019 | 44.725 Kali
Visi Misi

Statistik SID